7 Fenomena Kasus Hewan Laut Terdampar Massal
Kasus hewan laut terdampar massal - Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Banyak fenomena aneh yang lagi heboh salah satunya adalah terdamparnya hewan laut secara besar-besaran. Banyak faktor penyebab tragedi tersebut. Contohnya adalah faktor-faktor eksternal yakni adanya gejala alam seperti gempa bumi atau perubahan iklim dan cuaca.
Selain itu ketiadaan makanan bagi hewan hewan di habitatnya juga ditengarai sebabi pemicunya. Tidak hanya di luar negeri, tragedi yang menyangkut kehidupan hewan-hewan laut ini juga pernah terjadi di Indonesia.
1. Kawanan Paus Sperma Terdampar di Aceh 2017
13 November 2017 kemarin 10 ekor paus sperma terdampar di pantai Ujung Kareung Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Proses evakuasi dilakukan oleh berbagai pihak seperti warga setempat, petugas dari pengawasan sumberdaya kelautan dan Perikanan, tim SAR, Lembaga konservasi non pemerintah seperti WWF Indonesia dan wildlife conservation Society. Sayang, 4 dari 10 paus tersebut tak berhasil diselamatkan.
Ada dugaan jika salah satu penyebab kematian yang paling mungkin terjadi adalah karena kelangkaan makanan. Sebab setelah diperiksa tidak ada makanan di perut hewan itu. Danau Baikalyang berisi 20% air tawar ini menjadi habitat lebih 130.000 anjing laut.
4. Jutaan Kepiting Merah Terdampar Massal 2015
Berikutnya ada jutaan kepiting berwarna merah terdampar di pantai selatan California Amerika Serikat pada Juni 2015. Menurut pejabat setempat suhu air laut yang panas diduga menjadi penyebab kepiting kepiting ini meninggalkan habitatnya. Dan saat kepiting spesies Peuroncodes Planipes ini naik ke permukaan.
Hewan tersebut terbawa ombak hingga mencapai garis pantai. Kejadian ini membuat banyak pengunjung langsung mengambil kepiting Kepiting itu untuk dibawa pulang ke rumah dan di masak. Namun menurut petugas pantai warna merahnya mencolok patut diwaspadai. Karena kemungkinan ada zat beracun yang dikandungnya.
5. Ribuan Ubur-Ubur Terdampar Massal di Australia
Kejadian mengejutkan terjadi di pantai QueenSland Australia saat ribuan ubur-ubur biru jenis Blue Blubber terdampar dan mati. Fenomena kehadiran ribuan ubur-ubur di pantai tersebut dikarenakan kombinasi berbagai faktor. Seperti meningkatnya suhu air laut, tidak adanya Predator, serta adanya perubahan arah gelombang laut. Akibat aromanya bangkai ubur-ubur itu telah menarik penduduk setempat.
Namun otoritas setempat memperingatkan bahwa ubur-ubur mati yang terdampar di darat pun masih ada racun yang bisa menyengat.
6. 500 Pinguin Terdampar Masal di Rio de Jeneiro
Di pantai Rio de Janeiro sedikitnya 500 pinguin muda ditemukan terdampar dan mati. Menurut ilmuwan penguin penguin tersebut berenang dari lautan es Antartika. Berdasar otopsi yang telah dilakukan di beberapa bangkainya. Para pinguin ini mati akibat kelaparan, karena perut mereka kosong sepenuhnya.
Perginya pinguin tersebut dari habitatnya disebabkan karena ketiadaan makanan bagi mereka. Pinguin tersebut harus mengarungi lautan luas demi mencari ikan. Namun cuaca ekstrim dan arus laut yang kuat membuat pinguin tersebut tidak bisa kembali ke habitatnya.
7. Ratusan Bintang Laut Terdampar di Australia 2016
Di Pantai Selatan PerthAustralia ditemukan ratusan bintang laut yang terdampar dan mati. Insiden yang terjadi pada awal Agustus 2016 ini membuat khawatir petugas dan peneliti setempat. Karena ditakutkan akan ada lagi hewan laut lain yang terdampar di wilayah tersebut. Namun untungnya tidak ada hewan laut lain yang ikut menjadi korban.
Nah, itulan 7 fenomena kasus hewan laut terdampar massal yang berhasil saya rangkum di blog barutau.id ini. Nantikan berita lainya yang tak kalah menariknya.
Selain itu ketiadaan makanan bagi hewan hewan di habitatnya juga ditengarai sebabi pemicunya. Tidak hanya di luar negeri, tragedi yang menyangkut kehidupan hewan-hewan laut ini juga pernah terjadi di Indonesia.
Fenomena Kasus Hewan Laut Terdampar Massal
1. Kawanan Paus Sperma Terdampar di Aceh 2017
13 November 2017 kemarin 10 ekor paus sperma terdampar di pantai Ujung Kareung Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Proses evakuasi dilakukan oleh berbagai pihak seperti warga setempat, petugas dari pengawasan sumberdaya kelautan dan Perikanan, tim SAR, Lembaga konservasi non pemerintah seperti WWF Indonesia dan wildlife conservation Society. Sayang, 4 dari 10 paus tersebut tak berhasil diselamatkan.
Belum diketahui penyebab terdamparnya paus paus itu. Diduga ada gempa bumi ringan berkekuatan 3 skala Richter di tengah laut. Ada juga dugaan bahwa salah satu anggota di kelompok paus ini menderita sakit. Kasus terdamparnya paus jenis Sperma di Provinsi Aceh sebenarnya bukan yang pertama kali.Hal serupa terjadi pada akhir 2016 lalu.
2. Ratusan Paus Terdampar di Selandian Baru tahun 2017
Terdamparnya Paus juga pernah terjadi di Selandia Baru pada Februari 2017 kemarin. Setidaknya 400 paus tewas dari total sekitar 600 paus lebih yang terdampar di sepanjang pantai Farewell Spit. Sedangkan 200 paus lainnya berhasil dikembalikan ke laut oleh tim relawan penyelamat yang datang dari berbagai daerah.
Selandia Barumemang sering menghadapi insiden paus terdampar. Namun kasus terdamparnya ratusan tahun kali ini adalah kasus terburuk yang pernah terjadi di Selandia baru dan terburuk kedua dalam sejarah.
3. Anjing Laut Terdampar Massal di Rusia 2017
Selanjutnya adalah tragedi yang terjadi di Rusia. Sebanyak 141 ekor anjing laut ditemukan terdampar dalam keadaan mati di tepian Danau Baikal pada awal November 2017 kemarin. Anjing laut yang terdampar ini 80% didominasi betina yang sedang hamil.
4. Jutaan Kepiting Merah Terdampar Massal 2015
Berikutnya ada jutaan kepiting berwarna merah terdampar di pantai selatan California Amerika Serikat pada Juni 2015. Menurut pejabat setempat suhu air laut yang panas diduga menjadi penyebab kepiting kepiting ini meninggalkan habitatnya. Dan saat kepiting spesies Peuroncodes Planipes ini naik ke permukaan.
5. Ribuan Ubur-Ubur Terdampar Massal di Australia
Kejadian mengejutkan terjadi di pantai QueenSland Australia saat ribuan ubur-ubur biru jenis Blue Blubber terdampar dan mati. Fenomena kehadiran ribuan ubur-ubur di pantai tersebut dikarenakan kombinasi berbagai faktor. Seperti meningkatnya suhu air laut, tidak adanya Predator, serta adanya perubahan arah gelombang laut. Akibat aromanya bangkai ubur-ubur itu telah menarik penduduk setempat.
Namun otoritas setempat memperingatkan bahwa ubur-ubur mati yang terdampar di darat pun masih ada racun yang bisa menyengat.
6. 500 Pinguin Terdampar Masal di Rio de Jeneiro
Di pantai Rio de Janeiro sedikitnya 500 pinguin muda ditemukan terdampar dan mati. Menurut ilmuwan penguin penguin tersebut berenang dari lautan es Antartika. Berdasar otopsi yang telah dilakukan di beberapa bangkainya. Para pinguin ini mati akibat kelaparan, karena perut mereka kosong sepenuhnya.
Perginya pinguin tersebut dari habitatnya disebabkan karena ketiadaan makanan bagi mereka. Pinguin tersebut harus mengarungi lautan luas demi mencari ikan. Namun cuaca ekstrim dan arus laut yang kuat membuat pinguin tersebut tidak bisa kembali ke habitatnya.
7. Ratusan Bintang Laut Terdampar di Australia 2016
Di Pantai Selatan PerthAustralia ditemukan ratusan bintang laut yang terdampar dan mati. Insiden yang terjadi pada awal Agustus 2016 ini membuat khawatir petugas dan peneliti setempat. Karena ditakutkan akan ada lagi hewan laut lain yang terdampar di wilayah tersebut. Namun untungnya tidak ada hewan laut lain yang ikut menjadi korban.
Nah, itulan 7 fenomena kasus hewan laut terdampar massal yang berhasil saya rangkum di blog barutau.id ini. Nantikan berita lainya yang tak kalah menariknya.
0 Response to "7 Fenomena Kasus Hewan Laut Terdampar Massal"
Post a Comment