Mitos Danau Tolire dan Penampakan Buaya Putih
Baca Juga
Jika berkunjung ke Ternate sebaiknya Anda menyempatkan diri untuk pelesir ke danau tolire, danau tolire ini terdiri dari danau tolire besar dan danau tolire kecil.
Danau tolire besar berada di bawah kaki Gunung Gamalama, sedangkan danau tolire kecil ialah danau yang terletak bersebelahan dengan pantai tolire.
Selain indah, Danau ini juga dianggap sebagai Danau keramat yang terdapat beberapa mitos di dalamnya. berikut mitos-mitos dari danau tolire yang akan saya ceritakan dibawah ini.
Pengunjung baik dari Ternate maupun yang berasal dari luar Ternate datang ke danau tolire untuk membuktikan kebenaran cerita ini.
Meski terlihat tenang tapi ternyata di dalam danau ini terdapat buaya putih, berita yang beredar buaya putih itu hanya bisa terlihat pada saat tertentu saja. Warga setempat tak menampik soal ini.
Cerita dari sesepuh setempat, bahwa di danau tolire adalah kuburan.
Karena dulunya merupakan sebuah kampong, setelah kemarin 1 kampungnya semuanya terendam kedalam akhirnya di situlah saya anggap itu jadi kuburan.
Seperti kuburan massal di situ akhirnya munculnya buaya-buaya itu dan anggapan masyarakat bahwa yang jadi buaya itu ya para masyarakat yang yang tenggelam yang terdiri waktu itu.
Masyarakat percaya bahwa buaya-buaya yang ada di danau tolire besar yang dulunya tinggal di kampong,sebelum kampung itu terendam banjir dan akhirnya menjadi Danau seperti sekarang
Saat itu kami berhasil mendapatkan moment kemunculan buaya Hitam yang ada di danau tolire besar ini, hal ini pun juga jarang terjadi.
Masyarakat setempat percaya bahwa buaya-buaya yang ada di danau tolire besar adalah para warga yang dulunya tinggal di kampung tolire, sebelum kampung itu terendam banjir dan akhirnya menjadi Danau seperti sekarang.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa sebelum menjadi Danau seperti sekarang, Danau tolire dulunya adalah sebuah perkampungan yang bernama Kampung tolire.
Namun Kampung ini tiba-tiba tenggelam dan menjadi Danau karena perbuatan sang kepala desa yang melakukan perbuatan tidak senonoh kepada putrinya sendiri.
Akan tetapi fakta berbeda mengenai danau tolire didapatkan ketika menemui Bapak Syahril Muhammad, ketua masyarakat sejarawan cabang Maluku Utara.
Ketika masyarakat mengunjungi di sana dan melemparkan ke sana batu tidak dapat dilihat karena ada getaran, Ada tarikan gaya gravitasi bumi itu menjadi yang menjadi daya tarik yang kuat.
Sehingga masyarakat dan penduduk di sekitar kita juga saat ini Orang Ternate selalu percaya kepada benda memiliki kekuatan gaibnya.
Namun secara secara ilmiah bahwa danau tolire adalah peristiwa alam yang benar-benar gempa bumi yang pada saat itu terjadi dan terjadilah saat ini terjadi.
Kita buktikan dengan hasil karya ilmiah bahwa danau tolire adalah sebuah gerakan alam sebuah peristiwa-peristiwa alam yang terjadi secara ilmiah.
Masyarakat percaya bahwa buaya itu adalah manusia itu sebetulnya mitos, mitos yang dikembangkan oleh masyarakat apalagi masyarakat Ternate lebih pada spiritualisme.
Tetapi juga segi dari segi ilmiah bahwa itu juga makhluk hidup yang saat ini termasuk buaya dan bagian dari kita interaksi antara lingkungan kita, tanpa binatang dan sebagainya tanpa itu juga makhluk-makhluk yang saling berinteraksi dengan lingkungan.
Saya kira tidak bisa dimusnahkan itu karena juga menjadi bagian dari kehidupan kehidupan sosial secara budaya.
Terlepas dari mitos dari berbagai mitos yang ada, danau tolire merupakan destinasi tempat wisata yang wajib anda kunjungi.
Itulah mitos-mitos tersembunyi dari danau tolire yang sudah saya jelaskan, jangan lupa terus kunjungi barutau untuk mendapatkan informasi terupdate.
Danau tolire besar berada di bawah kaki Gunung Gamalama, sedangkan danau tolire kecil ialah danau yang terletak bersebelahan dengan pantai tolire.
Selain indah, Danau ini juga dianggap sebagai Danau keramat yang terdapat beberapa mitos di dalamnya. berikut mitos-mitos dari danau tolire yang akan saya ceritakan dibawah ini.
Mitos Danau Tolire : Tidak Bisa Melempar Batu Sampai Ke Tengah Danau
Di danau tolire besar di percaya bahwa tidak ada satupun orang yang bisa melempar batu hingga ke tengah danau.Pengunjung baik dari Ternate maupun yang berasal dari luar Ternate datang ke danau tolire untuk membuktikan kebenaran cerita ini.
Misteri Buaya Putih Di Danau Tolire
Danau tolire besar memang nampak seperti mangkuk raksasa yang berisi air berwarna hijau dan terlihat tenang.Meski terlihat tenang tapi ternyata di dalam danau ini terdapat buaya putih, berita yang beredar buaya putih itu hanya bisa terlihat pada saat tertentu saja. Warga setempat tak menampik soal ini.
Cerita dari sesepuh setempat, bahwa di danau tolire adalah kuburan.
Karena dulunya merupakan sebuah kampong, setelah kemarin 1 kampungnya semuanya terendam kedalam akhirnya di situlah saya anggap itu jadi kuburan.
Seperti kuburan massal di situ akhirnya munculnya buaya-buaya itu dan anggapan masyarakat bahwa yang jadi buaya itu ya para masyarakat yang yang tenggelam yang terdiri waktu itu.
Masyarakat percaya bahwa buaya-buaya yang ada di danau tolire besar yang dulunya tinggal di kampong,sebelum kampung itu terendam banjir dan akhirnya menjadi Danau seperti sekarang
Saat itu kami berhasil mendapatkan moment kemunculan buaya Hitam yang ada di danau tolire besar ini, hal ini pun juga jarang terjadi.
Masyarakat setempat percaya bahwa buaya-buaya yang ada di danau tolire besar adalah para warga yang dulunya tinggal di kampung tolire, sebelum kampung itu terendam banjir dan akhirnya menjadi Danau seperti sekarang.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa sebelum menjadi Danau seperti sekarang, Danau tolire dulunya adalah sebuah perkampungan yang bernama Kampung tolire.
Namun Kampung ini tiba-tiba tenggelam dan menjadi Danau karena perbuatan sang kepala desa yang melakukan perbuatan tidak senonoh kepada putrinya sendiri.
Apakah Boleh Turun Ke Danau Tolire ?
Jika berkunjung ke danau tolire biasanya para pengunjung hanya menikmati keindahan Danau tolire dari atas aja, tapi ternyata Anda juga bisa turun mendekat ke danau seperti yang pernah di alami oleh Angga salah satu warga Ternate.Akan tetapi fakta berbeda mengenai danau tolire didapatkan ketika menemui Bapak Syahril Muhammad, ketua masyarakat sejarawan cabang Maluku Utara.
Ketika masyarakat mengunjungi di sana dan melemparkan ke sana batu tidak dapat dilihat karena ada getaran, Ada tarikan gaya gravitasi bumi itu menjadi yang menjadi daya tarik yang kuat.
Sehingga masyarakat dan penduduk di sekitar kita juga saat ini Orang Ternate selalu percaya kepada benda memiliki kekuatan gaibnya.
Namun secara secara ilmiah bahwa danau tolire adalah peristiwa alam yang benar-benar gempa bumi yang pada saat itu terjadi dan terjadilah saat ini terjadi.
Kita buktikan dengan hasil karya ilmiah bahwa danau tolire adalah sebuah gerakan alam sebuah peristiwa-peristiwa alam yang terjadi secara ilmiah.
Masyarakat percaya bahwa buaya itu adalah manusia itu sebetulnya mitos, mitos yang dikembangkan oleh masyarakat apalagi masyarakat Ternate lebih pada spiritualisme.
Tetapi juga segi dari segi ilmiah bahwa itu juga makhluk hidup yang saat ini termasuk buaya dan bagian dari kita interaksi antara lingkungan kita, tanpa binatang dan sebagainya tanpa itu juga makhluk-makhluk yang saling berinteraksi dengan lingkungan.
Saya kira tidak bisa dimusnahkan itu karena juga menjadi bagian dari kehidupan kehidupan sosial secara budaya.
Terlepas dari mitos dari berbagai mitos yang ada, danau tolire merupakan destinasi tempat wisata yang wajib anda kunjungi.
Itulah mitos-mitos tersembunyi dari danau tolire yang sudah saya jelaskan, jangan lupa terus kunjungi barutau untuk mendapatkan informasi terupdate.
0 Response to "Mitos Danau Tolire dan Penampakan Buaya Putih"
Post a Comment